Bekerja sebagai seorang pemahat dan pengrajin geolog,membuat Teddy Sutadi Kardin harus menghabiskan hari-hari nya menerobos lebatnya hutan-hutan Indonesia. biasanya ada pepatah kutu buku namun apa mungkin di panggil kutu pisau? "hahaha" tertawa lepas akang Teddy dipanggil kutu pisau ungkapnya". dikala sedang berada di tengah hutan. Dari sinilah pria jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mulai menganggap pisau sebagai sahabat.
Teddy bersama rekan seperjuangannya dalam kehidupan sehari-hari selalu menggunakan pisau untuk melakukan aktifitas pekerjaannya. selang beberapa pekan hari beliau mempunyai ide cemerlang untuk mendirikan bengkel pisau. usaha kerja keras yang kurun dijalaninnya selama awal buka pada tahun 1993. hasil kerja keras Teddy dan bersama rekan seperjuangan nya membuahkan hasil.
hasil yang memuaskan,pisau yg menjadi hobinya itu semakin dikenal karena kualitas terbaik dibanding buatan mesin. sampai pisau Teddy sering di eksport untuk kalangan militer seperti negara paman Sam AS kalangan militer Green Beret,Sersan Curtis Lovito. WOW.!!!
Tidak cukup sampai di eksport. pisau buatan tangan Teddy pernah dipesan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
SBY berkata kepada "ia menilai pisau Fairbarn Sykes Dagger yang kamu buat tergolong bagus walaupun dibuat dengan peralatan seadaanya" ungkap pensiunan kopassus militer Indonesia tersebut
Hingga sekarang bengkel yang bernama Bengkel T yang terletak di daerah Cidadap kota Bandung. Kardin indonesia ini semakin terkenal 'ketajamannya' Teddy juga terkenal sejagad Asia Tenggara. tidak hanya itu material yang digunakan adalah material pilihan seperti Baja Damascus (roda tank), yang terkenal akan kekuatannya sebagai bahan untuk membuat pisau.
Bagaimana, kamu ingin memesan juga dengan Beliau?
No comments:
Post a Comment